Potensi Produksi Daging Sapi di Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan

Sabtu, 05 Januari 2013

Potensi Produksi Daging Sapi di Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan

POTENSI PRODUKSI DAGING SAPI DI KECAMATAN KISARAN TIMUR KABUPATEN ASAHAN
OLEH: FAHMI TANAKA PURBA
MAHASISWA KEHUTANAN USU
HUT 5C

BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
            Kota Kisaran merupakan ibukota Kabupaten (IKAB) dari Kecamatan Kisaran dan merupakan bagian dari Kabupaten Asahan Propinsi Sumatera Utara. Batas-batas administrasi Kisaran adalah sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Airjoman, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Airbatu, sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Simpangampat, dan sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Simalungun.
Penduduk merupakan aset daerah, karena merupakan subyek sekaligus obyek dari pembangunan. Oleh karenanya faktor penduduk berkompetensi untuk ditinjau sehubungan dengan pembangunan suatu daerah, demi terwujudnya pembangunannya. Kota kisaran terbagi menjadi dua kecamatan yaitu Kecamatan Kisaran Timur dan Kecamatan Kisaran Barat.
            Letak geografis dari kecamatan Kisaran Timur adalah sebelah utara berbatasan dengan kecamatan meranti, sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan sei dadap, sebelah timur berbatasan dengan air joman, dan sebelah barat berbatasan dengan kisaran barat. Jumlah penduduk di kecamatan kisaran timur ini sendiri adalah 69.334 jiwa, yang di mana laki-laki berjumlah 34.536 jiwa, dan yang perempuan berjumlah 34.798 jiwa, dan jumlah kepala keluarga di kecamatan ini adalah 14.087 kepala keluarga.
            Pekerjaan penduduk sekitar beragam yaitu dari Pegawai Negri Sipil, Pengusaha, Wirausaha, TNI/Polri, petani, peternak dll. Namun hampir sebagian besar dari penduduk setempat pekerjaannya adalah sebagai peternak sapi. Maka dari itu potensi pengembangan wilayah yang sedikit dapat dikembangkan dari Kota Kisaran Kecamatan Kisaran Timur ini sendiri adalah produksi danging sapi ataupun susu sapi, yang karena seperti kita lihat dari data pekerjaan penduduk sekitar yang notabene pekerjaanya adalah sebagai peternak sapi.
            Potensi produksi daging sapi dari kecamatan Kisaran Timur ini dapat dijadikan suatu prospek pengembangan wilayah yang cukup baik, namun dalam hal ini kemampuan masyarakat sekitar dalam beternak sapi sendiri masi tergolong rendah, karena masyarakat sekitar beternak sapi masi menggunakan cara-cara tradisional, sehingga masih belum memperoleh hasil yang efektif dari hasil peternakan. Dan dalam penjualan daging sapi tersebut masyarakat umumnya mendapat omset-omset penjualan yang tinggi dalam hari-hari tertentu seperti hari-hari raya besar keagamaan. Sedangkan pada hari-hari biasa mungkin omset penjualan daging tidak begitu besar, karena notabene penjualan daging-daging tersebut hanya dalam ruang lingkup kota kisaran  dan sekitarnya itu sendiri, belum mencapai penjualan ke luar daerah kabupaten asahan ataupun keluar provinsi Sumatra utara.

Tujuan
            Tujuan dari pembuatan paper ini adalah untuk memberikan gambaran ataupun meningkatkan potensi pengembangan wilayah yang ada di Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatra Utara.














BAB II
POTENSI
Potensi
            Peternakan merupakan salah satu potensi yang dapat sangat dikembangkan di Kecamatan Kisaran Timur ini sendiri, karena peternakan merupakan pekerjaan dari sebahagian besar masyarakat yang bertempat tinggal di kecamatan kisaran timur ini. Jenis hewan yang diternakkan pada umumnya adalah sapi, kerbau, kambing, domba dan ayam, namun pada umunya kebayakan masyarakat beternak sapi dan kambing.
            Melalui pekerjaan masyarakat yaitu sebagai peternak sapi yang ada di kecamatan kisaran timur ini, maka  dengan begitu potensi pengembangan wilayah yang dapat dikembangkan di daerah tersebut adalah berupa potensi produksi daging sapi ataupun penghasil susu sapi yang berasal dari kecamatamn kisaran timur ini sendiri.
            Dengan semakin banyaknya masyarakat yang beternak sapi, maka dengan begitu potensi daging sapi ataupun susu sapi yang dihasilkan juga akan dalam jumlah yang cukup besar oleh kecamatan kisaran timur ini sendiri, oleh karena itu kecamatan kisaran timur ini sendiri dapat menjadi pemasok daging sapi maupun susu sapi bagi kota kisaran maupun kabupaten asahan, dan jika semakin berkembang kecamatan kisaran timur ini dapat menjadi pemasok daging sapi buat provinsi Sumatra utara maupun sampai seluruh Indonesia.
            Disamping daging yang dimanfaatkan dari peternak sapi tesebut, susu yang dihasilkan dari sapi tersebut merupakan suatu potensi yang dapat dikembangkan juga. Karena disamping daging yang dihasilkan, sapi juga menghasilkan susu yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat luas. Maka dengan begitu kecamatan kisaran timur juga dapat menjadi pemasok susu sapi yang banyak dikelola masyarakat, atau bahkan kecamatan kisaran timur sendiri dapat membuat pabrik pengelolaan susu sapi menjadi susu saset dengan berbagai merek seperti yang dikonsumsi oleh masyarakat luas  seperti sekarang ini.
BAB III
ANALISIS
Analisis
Berdasarkan tujuan umum model input output yaitu menjelaskan besaran aliran antar industri  dalam hubungannya dengan tingkat produksi dalam setiap sektor.  Satu aspek yang sangat penting dalam  perekonomian yaitu  hubungan antar industri.  Hubungan ini bersifat saling ketergantungan  satu dengan yang lain. Maka dari itu berdasrkan teori input output maka jika potensi pengembangan peternakan khususnya peternakan sapi di kecamatan kisaran timur ini berkembang maka akan banyak industri-industri baru yang berkembang seperti contohnya hasil kulit sapi dapat dimanfaatkan sebagai pembuatan sepatu ataupun sandal-sandal kulit, ataupun tas atau bahkan kerajinan kerajian tangan yang berbahan dasar kulit. Selain itu akan muncul juga industri pengolahan susu sapi menjadi susu susu kemasan dengan berbagai merek seperti yang dikonsumsi oleh masyarakat luas seperti sekarang ini.
            Dengan timbulnya industri-industri baru seperti pengrajin sepatu atau sandal dari kulit sapi ini dapat menjadikan suatu oleh-oleh ataupun cendra mata dari kecamatan kisaran timur ini sendiri bagi orang-orang yang dating berkunjung ke khususnya ke kota kisaran. Dan dengan dibukanya juga pabrik pengelohan susu di kecamatan kisaran timur tersebut dapat menjadi pemasok susu sapi di daerah kabupaten asahan ataupun sampai pada provinsi Sumatra utara atau sampai seluruh Indonesia.
Dengan semakin banyaknya industri yang terbuka di daerah kecamatan kisaran timur tersebut maka dengan itu akan semakin banyak menyerap tenaga kerja yang diperlukan, dan dengan sendirinya taraf hidup masyarakat sekitar juga akan semakin tinggi dan penganguran yang terdapat di kecamatan kisaran timur itu sendiri juga akan semakain berkurang dengan semakin banyaknya industri yang menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitar.
BAB IV
KENDALA DAN TANTANGAN
Kendala dan tantangan
               Dalam suatu potensi pengembangan suatu wilayah tidaklah selalu dapat berjalan dengan baik dan lancar. Kendala ataupun tatangan akan menjadi faktor utama dalam upaya pegembangan suatu wilayah tersebut. Dalam upaya pengembangan wilayah pada kecamatan kisaran timur ini kendala ataupun tantangan yang menjadi faktor utama adalah maraknya pencurian sapi yang terjadi di masyarakat, sehingga banyak peternak yang mengalami kerugian akibat hilangnya sapi yang pelihara. Apalagi jika sapi yang hilang adalah sapi yang siap untuk dijual, ataupun sapi yang sedang mengandung maka dengan modal yang dikeluarkan para peternak selama ini sia-sia dengan hilangnya sapi yang mereka pelihara tersebut.
               Hilangnya sapi-sapi tersebut mungkin dikarenakan system kandang yang masih serba tradisional, sehingga mudah untuk para pencuri mencuri sapi-sapi para peternak. Dan di samping itu juga dengan kondisi kandang yang tradisional memungkinkan sapi peliharaaan peternak untuk mudah lepas dan hilang. Kekeliruan-kekeliruan tersebut merupakan bentuk kurang profesionalnya peternak setempat dalam hal beternak sapi, sehingga perlu sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah melalui pakar-pakar peternak kepada masyarakat dalam hal beternak sapi, dan pemeliharannya. Agar hasil ternak yang dihasilkan baik yaitu baik dari segi daging yang dihasilkan, susu yang dihasilkan dan perawatan ataupun pemeliharan yang dilakukan oleh para peternak sapi.
               Sehingga dengan adanya campur tangan pemerintah dalam upaya pemahaman ataupun sosialisasi terhadapa peternak yang ada di kecamatan kisaran timur tersebut diharapkan dapat meningkatkan efektifitas peternak sapi yang ada di daerah tersebut, yaitu dari pembenahan kandang ternak, ataupun proses pemeliharaan ternak sapi yang lebih baik dan efektif sehingga menghasilkan kualitas daging dan susu sapi yang baik.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
               Prospek pengembangan wilayah yaitu pengembangan potensi produksi daging sapi di kecamatan Kisaran Timur sangat baik untuk dikembangkan karena pada umumnya pekerjaan masyarakat sekitar adalah peternak maka dengan begitu penghasilan umum yang diperoleh masyarakat sekitar adalah dari beternak sapi. Maka dengan semakin banyaknya peternak sapi maka kecamatan kisaran timur dapat sebagai pemasok daging buat daerah tersebut atau sampai keluar daerah tersebut.
               Dan disamping potensi daging yang dapat dihasilakn, sapi juga dapat menghasilkan susu yang dapat menunjang potensi pengembangan yang dapat dimajukan di kecamatan kisaran itu sendiri, yaitu sebagai penghasil susu sapi, dan dapat diolah menjadi susu susu saset yang dikonsumsi masyarakat luas seperti sekarang ini.  Dan dari hasil peternakan itu juga dapat menghasilkan kulit yang dapat dikembangkan para masyarakat dalam pembuatan kerajinan tangan seperti sepatu, sandal, tas , ataupun kerajinan tangan yang berbahan dasarkan kulit sapi.            
               Dengan begitu upaya pengembangan wilayah pada daerah kisaran akan semakin mundah untuk tercapai menjadi sebuah daerah dengan memiliki industri yang maju. Maka dengan begitu taraf hidup masyarakat sekitar juga akan semakin meningkat dengan semakin berkembangnya industri-industri yang berkembang di kecamatan Kisaran Timur itu sendiri. Dan dengan begitu juga tingkat pengangguran yang ada di kecamatan Kisaran Timur itu sendiri otomatis juga akan semakin berkurang.



Saran
            Sebaiknya dalam upaya pengembangan potensi suatu wilayah, campur tangan pemerintah itu sangat dibutuhkan. Karena tanpa adanya campur tangan dari pemerintah  upaya pencampaian potensi pengembangan wilayah itu sulit dicapai. Dan untuk lebih mempermudah tercapainya pengembangan potensi suatu wilayah yaitu adanya campur tangan pemerintah terhadap masyarakat dan masyarakat yang juga ikut campur dalam upaya pengembangan potensi suatu wilayah.